Namun berakhirnya masa SMA ini merupakan awal dari kehidupan yang sesungguhnya. Saya juga harus berusaha mati matian untuk melanjutkan pendidikan ke PTN.
Sadar tentang kebersamaan waktu SMA yg akan segera berakhir, saya ingin mengabadikannya dalam tulisan ini karena tanpa menulis, sejarah akan hilang, tentu saja kamu tak mau sejarahmu di masa SMA hilang kan?
Oke,
Pertama, saya flashback sebentar, Awalnya saya nggak mau nglanjutin ke SMAN 1 Blora. Saya malah pengen sekolah ke SMK, alasannya stelah lulus peluang kerja lebih besar. Di awal masuk sekolah ane dapet kelas X.6 kelas paling pojok yg katanya di sakral kan. Di kelas ini tak banyak kenangan kebersamaan antar anggota kelas, ya mungkin karena baru kenal karena banyak teman yg nggak se-SMP. Sampai akhirnya kenaikan kelas penerimaan raport dan pembagian jurusan yg bikin degdegan.
Alhamdulillah ane masuk jurusan favorit alias Jurusan IPS, aku masih ingat di hari pertama, siswa nggak langsung tahu pembagian kelasnya. Kami perlu upacara dulu, setelah selesai upacara, baru diadakan pembagian kelas.
Dan ternyata setelah dibagi ane dan 3 teman ane (Titus, Rizal, Vita) dari X.6 dapat kelas XI.IPS.1 dengan wali kelas ibu Suci yg juga guru matematika kami. Aku senang bisa masuk kelas ini. Kelas yang penuh kebersamaan dan kehebohannya sendiri. Awalnya belom kerasa sih kekeluargannya, tapi lama lama pasti kerasa juga.
Kebersamaan mulai muncul di hari hari menjelang HUT sekolah, ada banyak lomba dalam peringatan ini. Dan semuanya ikut bahu membahu membantu dalam berbagai perlombaan hingga akhirnya kami mendapatkan kekalahan yang sempurna.
Di semester 2, mulailah kenakalan dan kehebohan kelas kami. Tak tanggung2 kelas kami dapat gelar pengkoleksi SP terbanyak.. Bayangkan dalam 3 bulan hampir 1 minggu sekali ada surat pernyataan yang ditujukan pada anggota kelas kami. Sampai sampai wali kelas ane ibu suci nggak mau menandatangani SP2 tsb ya tau lah nandatangani banyak SP bikin malu wali kelas ane.
Menjelang kenaikan kelas, kelas kami tak malah lebih baik tapi malah lebih parah dan parahnya lagi kelas ane kompak dalam hal hal parah tersebut. pahamkan? kalo di buat gurindam 3 bait ya kayak gini.
Satu dua guru menasehati,
Tiga empat lima ikut menasehati,
Enam tujuh delapan pasrah melihat kami.
Ya itulah kelas ane, XI.IPS.1 . oh ya satu lagi ane belum cerita soal identitas kelas (nama kelas) nama kelas ane XI.IPS.1 adalah..... .... ... eng ing eng
"CS ONE"
CS ONE arti secara harfiah kira kira *entahlah ane lupa* yang jelas itu singkatan Sebelas Sosial Satu. Ane juga lupa siapa yang pertama kali mencetuskan nama ini.
Skip.
Nggak terasa udah setahun kami bareng-bareng, mulai bareng kekantin, bareng bolos les, hingga bareng solat dhuha berjamaah *eh. Akhirnya tibalah perpisahan kelas kami pada naik ke kelas akhir! kelas penentuan! -----bersambung----
2 komentar
Aku suka ceritanya, ayoo lanjutin lagiiiii ahahaha
Lama nggak nulis, jadi males :v